BEKAM, Sunnah Nabi & Mukjizat Medis

Rabu, Mei 06, 2009

Apakah Anda pernah mendengar istilah bekam ? apakah Anda pernah dibekam? Berbahagialah Anda apabila menjawab, “pernah”. Sebab dari kuisoner yang ditunjukkan secara acak pada Kaum Muslimin menunjukkan bahwa yang belum mendengar istilah bekam sebanyak 80%, sedangkan yang belum pernah dibekam sebanyak 90%.


Apa Itu Bekam ???
Bekam atau Al hijamah adalah terapi untuk mengeluarkan darah “kotor”, baik karena sel-sel darah yang sudah tua atau mati maupun adanya toksin dan zat yang keberadaannya tidak diperlukan tubuh. Bersama darah kotor ini ikut keluar pula suhu panas dan angin yang berlebih. Darah kotor ini ikut keluar pula suhu dan angin yang berlebih. Darah kotor diambil dari lapisan kulit luar punggung, kaki, tangan atau bagian lainnya yang termasuk di dalam titik bekam.

Sejarah Bekam
Bekam sudah dikenal ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak Nabi Musa ‘Alaihissalaam, dan berkembang ke seluruh dunia hingga saat ini. Pada malam Isra’ Mi’raj, para malaikat berpesan agar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan umatnya untuk berbekam. Karena itu banyak hadits yang diriwayatkan menunjukkan beliau memerintahkan orang sakit supaya berbekam, atau beliau sendiri merasa sakit kemudian berbekam.
Terapi bekam juga berkembang pesat pada masa kejayaan kekhalifaan sekitar abad 8 hingga 12 Masehi, dimana saat itu ilmu kedokteran berkembang menguasai dataran Eropa, sehingga munculah dokter-dokter muslim dengan kedokteran Islamnya, seperti Ali Abbas Al Majusi, Abu bakar Ar Rozi, Al-Biruni, Ibnu Sina, Az-Zahrowi, Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah dan lain-lainnya

Riwayat-Riwayat Bekam
Hadits Pertama :
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu ;“ Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal, yaitu minuman madu, bekam dan kay.” (HR. Al Bukhori, Ath-Thibb Juz I hal 5680).
Hadits Kedua :
Dari Jabir bin Abdullah ia berkata, “jika ada yang terbaik pada obat-obatan kalian, maka itu terdapat pada bekam, minum madu, dan kay (sundutan dengan api tepat pada penyakit). Tapi aku tidak suka berobat dengan kay.” (HR. Bukhori).
Hadits Ketiga :
Dalam riwayat Tirmidzi dari ibnu Mas’ud dan riwayat Baihaqi ; “Aku tidak akan berjalan dihadapan sekelompok malaikatpun pada malam aku diisro’kan kecuali mereka berkata, Wahai Muhammad, perintahkanlah ummatmu agar berbekam !.” (Shohihu Al-Jami : 5671)
Bagaimana Ummat ini bisa mengabaikan sesuatu yang merupakan perintah Nabi, sekaligus obat terbaik bagi fisik mereka dan nasihat para malaikat yang mulia lagi berbakti.

Kenapa harus berbekam ??

Setiap manusia akan menghasilkan sel darah merah kotor. Makanan yang kita makan dan air yang kita minum sering kali mengandung bahan-bahan zat kimia yang berbahaya seperti oewarna makanan, ataupun yang sintesis bila dikonsumsi terus menerus akan menghasilkan toksin (racun) di dalam tubuh. Selain darah kotor tubuh juga sering kali mengalami gangguan keseimbangan angiin, baik itu di lambung, usus ataupun di dalam pembuluh darah. Angin yang berlebih dapat mengganggu metabolis hingga menjadi penyakit. Gangguan angin bisa dirasakan dari perut kembung, mual, sering sendawa, migren, sakit kepala, sakit gigi dan pegal-pegal pundak dan tulang belikat. Obat masuk angin yang kita kenal sehari-harinya hanya bisa mengurangi namun tidak dapat mengatasi secara maksimal.
Bekam yang dilakukan minimal sebulan sekali akan sangat membantu mengurangi darah kotor di dalam tubuh dan angin yang berlebih.

Sebab-sabab penumpukan toksin
Kebiasaan manusia memakan makanan yang bersifat asam secara berlebihan (seperti daging, nasi putih, roti, gula, dan lain-lain) mengakibatkan tubuh mengandung banayk asam serta mengandung makanan yang tidak dapat dicerna, berfermentasi, busuk dan tidak asli. Makanan yang kita makan setiap hari mengandung bahan-bahan kimia seperti bahan pengawet, pewarna, antibiotik, perasa tiruan, racun binatang, perusak dan lainnya. Seluruh makanan tersebut mengakibatkan kandungan racun (toksin) di dalam tubuh kita.

Akibat penumpukan toksin

Bila toksin dibiarkan menumpuk di dalam tubuh. Toksin yang terus berada di dalam hati akan mengakibatkan penyakit hati dan pengerasan hati. Jika toksin terus berada di dalam darah, toksin tersebut akan dapat mengeraskan saluran darah dan menyebabkan penyakit jantung. Jika toksin terus berada dalam paru-paru, toksin akan menimbulkan lendir dan tanda-tanda penyakit asma. Bila sistem penyaringan kita tidak dapat membersihkan toksin-toksin tersebut, maka akan dikeluarkan melalui kulit sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit kulit. Hal itulah yang menyebabkan penderita kencing manis terpaksa diamputasi karena kulit bernanah. Jika penumpukan toksin menyebabkan sisten endokrin kita gagal berfungsi, hormon kita akan terpengaruh dalam waktu singkat. Hal tersbut mengakibatkan penyakit kencing manis, masalah haid, dan monopouse.

Manfaat Bekam

Bekam telah menjadi primadona pengobatan klasik hingga tahun 1960, tidak ada majalah kedokteran yang terbit kecuali menyebutkan manfaat bekam. Bekam dalam pengobatan modern juga digunakan untuk mengobati banyak penyakit, diantaranya tekanan darah tinggi, infeksi pembuluh jantung, meringankan penyakit angina pektoris, infeksi selaput dalam jantung, penyakit mata, rematik akut, berbagai penaykit perut, leher dan lain sebagainya.


Penelitian Kedokteran Moderen

Hasil penelitian membuktikan bahwa apabila dilakukan pembekaman pada satu poin, maka di kulit (kutis), jaringan bawah kulit, fascia dan ototnya akan terjadi kerusakan dari mest cell dan lain-lain. Akibat kerusakan itu akan dilepaskan beberapa zat seperti serotonin, histamin, baradikinin, slow recting subtance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi pada tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini akan mengakibatakan perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi otot dan menurunkan tekanan darah secara stabil. Selanjutnya akan terbentuk ACTH yang mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.
Sedangkan golongan histamin yang ditimbulkannya mempunyai manfaat dalam proses perbaikan sel dan jaringan yang rusak, serta akan memacu reticulo endhothelial cell, yang akan meninggikan daya resistansi dan imunitas tubuh.

Apa pendapat mereka ?

Imam syafi’i berkata, “Saya tidak menhetahui suatu ilmu setelah ilmu tentang halam dan haram yang lebih penting daripada ilmu kedokteran.” Beliau menyayangkan keteledoran kaum muslimin terhadap ilmu kedokteran. Beliau mengatakan, “Mereka mengabaikan sepertiga ilmu dan menyerahkan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani.”
Dr.Amir Muhammad Sholih (Dosen Tamu di Universitas Chichago, peraih penghargaan di Amerika dibidang pengobatan natural, dan anggota organisasi Pengobatan Alternatif di Amerika) mengatakan “Pengobatan bekam dapat dibuktikan secara ilmiah murni. Orang-orang Barat sekarang memburunya dan mengerti betapa tinggi nilai pengobatan ini. Lantas mengapa mesti mergukan?”. Beliau juga menunjukkan beberapa situs internet yang mencantumkan alamat klinik-klinik kesehatan yang ada di Amerika dan negara-negara berat yang melakukan pengobatan dengan bekam. Dr.Amir menambahkan, “Pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum kedoteran Amerika.”

Disadur dari Buletin Herbarium, Buletin Kesehatan
Rumah Sehat Alami Indonesia
Bogot, Jl. Kampus Dalam IPB No. 107A Dramaga Bogor



1 komentar:

Anonim mengatakan...

subhanallah.....sy ingin tahu rmh bekam yg praktek d sby....syukron...

Posting Komentar

Ahlan Wa Sahlan di blog kami...silahkan simpan pesan, komentar dan saran Anda...JazaakumulLAH Khair